Seal Sisingamangaraja

Seal Sisingamangaraja

Motif “Cap Sisingamangaraja” — Antara Sejarah dan Estetika

Motif Cap Sisingamangaraja yang Anda lihat pada koleksi Batikta terinspirasi dari stempel rasmi yang pernah digunakan oleh Sisingamangaraja XII dalam surat-surat kenegaraan. Sejak abad ke-19, beliau menggunakan kertas dan cap logam berbentuk lingkaran sebagai alat legitimasi dalam berkomunikasi, menjadikan stempel tersebut tidak sekadar sebagai tanda tangan tetapi simbol kedaulatan dan otoritas.

Secara visual, stempel itu memiliki sisinya yang bergerigi (10–12 gigi) dan di tengahnya tertulis aksara Batak—yang sering diterjemahkan sebagai “Ahu sahap tuan Sisingamangaraja sian Bakara” (ini cap Sisingamangaraja dari Bakara). Di lingkar bagian luar, terdapat tulisan Jawi/Arab gundul yang dimaknai sebagai “Inilah cap maharaja di negeri Toba kampung Bakara nama kotanya hijrat nabi 1304”. Format ini bukan hanya menghimpun dua tradisi tulisan (Batak dan Arab/Jawi), tetapi juga merujuk pada identitas budaya lokal sekaligus legitimasi sejarah.

Dalam batik motif ini, elemen lingkaran bergerigi digunakan sebagai bingkai utama, dengan serangkaian titik atau garis tipis sebagai pengulangan ornamen pinggir. Aksara Batak disederhanakan sebagai motif pusat—bukan agar dibaca per huruf secara literal, tetapi sebagai simbol estetis yang mengingatkan pada warisan lokal. Teks Jawi melingkar di bagian pinggir dijadikan garis tipis hiasan yang membelai tepi motif secara halus, menciptakan kesan simetri dan keseimbangan.

Motif ini hadir dalam dua palet warna khas Batak: merah tanah (oksida bata) dan biru tua pekat, sebagai penghormatan terhadap warna-warna tradisional ulos. Bila Anda memakai motif ini, Anda bukan hanya mengenakan kain batik, tetapi “membawa” fragmen sejarah Sisingamangaraja serta narasi identitas Negeri Toba.


Caption Gambar (untuk web / katalog):

Stempel asli Sisingamangaraja XII sebagai referensi motif Batikta — lingkaran bergerigi dengan aksara Batak di tengah & tulisan Jawi di sekeliling.


Referensi Singkat

  1. Kozok, Uli. Surat Batak (lampiran stempel Sisingamangaraja).

  2. Prof. W. B. Sidjabat, Ahu Si Sisingamangaraja.

  3. Driwancybermuseum — artikel & foto stempel Sisingamangaraja.

  4. BatakPedia — entri “Cap/Stempel Sisingamangaraja”.

Related Posts: